Jakarta, 29 Juli 2025 – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyampaikan dukungan terhadap langkah PT TASPEN (Persero) dalam memprioritaskan kemitraan pembayaran manfaat pensiun melalui Bank Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Hal ini mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait evaluasi kinerja korporasi tahun 2024 serta rencana kerja dan roadmap tahun 2025 bersama jajaran Direksi TASPEN di Gedung DPR RI. Komisi VI juga menilai TASPEN telah menunjukkan komitmen nyata dalam membangun sistem layanan jaminan sosial yang inklusif, adaptif, dan berbasis digital, sejalan dengan arah kebijakan reformasi pelayanan publik nasional.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus Pimpinan Rapat, Andre Rosiade menuturkan “Komisi VI DPR RI mendukung PT TASPEN (Persero) untuk memperkuat kemitraan strategis bersama mitra bayar, termasuk Bank Himbara dan Pos Indonesia, guna memastikan pembayaran manfaat pensiun berjalan optimal, menjangkau seluruh peserta.”
Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary TASPEN, Henra, menerangkan “Kami percaya bahwa sinergi dengan berbagai mitra strategis, termasuk Bank Himbara dan Pos Indonesia, merupakan fondasi penting dalam memperluas jangkauan serta efektivitas pelayanan. Prioritas kemitraan ini akan terus kami perkuat demi memastikan kemudahan dan kepastian penerimaan manfaat bagi seluruh peserta, terutama yang berada di wilayah terpencil maupun dalam kondisi terbatas.”
Saat ini, TASPEN diperkuat oleh kemitraan strategis dengan 44 mitra bayar yang mencakup Bank Himbara, Pos Indonesia, serta Bank Pembangunan Daerah (BPD). Masing-masing mitra membawa keunggulan tersendiri, salah satunya adalah Pos Indonesia yang memiliki jaringan luas dengan 4.000 kantor cabang dan 200.000 agen hingga ke pelosok. Melalui program Layanan Antar Pembayaran Pensiun, manfaat pensiun dapat diantar langsung ke rumah peserta lansia, janda/duda, atau yang memiliki keterbatasan fisik, dengan tetap menjunjung prinsip layanan yang aman, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan.
TASPEN mencatat sebanyak 254.526 peserta pensiun berusia di atas 80 tahun yang mendapatkan layanan khusus untuk memastikan hak mereka tetap terpenuhi secara layak dan tanpa kendala administratif. Tingkat kepuasan peserta atas layanan TASPEN juga tercermin dari skor Customer Satisfaction Index (CSI) 2024 yang mencapai 98,47—tertinggi dalam lima tahun terakhir. Capaian ini memperkuat posisi TASPEN sebagai penyedia layanan publik yang kredibel, tangguh, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
TASPEN juga secara konsisten menghadirkan inovasi layanan yang meliputi sosialisasi tatap muka yang telah menjangkau lebih dari satu juta peserta, layanan antar pembayaran pensiun bagi peserta uzur/ sakit/ lanjut usia, serta membentuk lebih dari 800 komunitas pensiunan di kantor cabang sebagai wadah pemberdayaan ekonomi dan sosial.
Kerja sama strategis bersama mitra bayar yang dilakukan TASPEN selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, khususnya pada poin “Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Perlindungan kepada Warga Negara” serta penguatan kelembagaan negara melalui digitalisasi layanan publik. Dengan dukungan dari Komisi VI DPR RI, TASPEN terus memperkuat sinergi bersama mitra bayar strategis sebagai bagian dari ekosistem layanan jaminan sosial yang inklusif, andal, dan berdaya jangkau luas. Sinergi ini menjadi kunci dalam mewujudkan sistem pembayaran manfaat pensiun yang aman, tepat sasaran, dan menjamin masa depan yang sejahtera bagi ASN dan pensiunan Indonesia.